Di era digitalisasi saat ini semua orang dapat mengakses informasi dengan mudah. Dari informasi seputar berita, tips, pendidikan dan topik lainnya. Salah satu informasi yang dapat kita temukan di mesin pencarian yaitu artikel-artikel dengan topik pendidikan, salah satunya agama islam (melalui media islam / website islam di google).
Dalam agama islam, menutut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, tanpa terkecuali. Kewajiban ini dianjurkan agar umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi orang yang berilmu, pintar dan cerdas.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw yang disampaikan Dari Anas bin Malik
” Rasulullah SAW bersabda “menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim” (al-Qazwani, 2000).”
Kewajiban menuntut ilmu bukan hanya sebatas mempelajari ilmu sains saja, namun para ulama menganjurkan ilmu yang mesti dipelajari adalah ilmu agama. Karena ilmu agama sangat penting sebagai pedoman kehidupan di dunia dan akhirat. Terlebih lagi ajaran islam telah muncul lebih dari 1.400 tahun silam, tentunya kita tidak bisa belajar islam hanya berdasarkan teks terjemahan Al-Qur’an dan Al-Hadist, namun kita mesti dapat memahami seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw, para sahabat, ulama-ulama salaf dan masa kini dengan baik dan benar.
Istilah ini disebut dengan yang namanya “Sanad Ilmu”. Sanad ilmu menunjukkan kapabilitas seorang ulama dalam berdakwah, selain itu sanad ilmu juga menunjukkan dari mana ilmu yang ia pelajari dan dapatkan.
Mayoritas ulama bersepakat bahwa golongan yang wajib diikuti adalah Ahlussunnah Wal Jamaah. Siapakah ahlusunnah wal jamaah tersebut?
Ahlussunnah wal jama’ah atau aswaja adalah mereka yang mengikuti ajaran islam melalui 4 imam mazhab, yaitu imam malik, imam hanafi, imam hambali dan imam syafi’i serta berakidah asy’ariyyah dan maturidiyah.
Bagi orang awam yang ingin belajar ilmu agama melalui internet, maka dianjurkan untuk mencari Media Islam yang memiliki sanad keilmuan yang jelas. Karena media islam saat ini banyak dapat kita temukan di search engine google seperti rumah-muslimin.com, nu.or.id, piss-ktb dan lain-lain.
Jangan sampai belajar agama tapi salah belajar. Karena saat ini banyak di internet situs-situs yang menempati posisi teratas namun ajaran yang diaplikasikannya salah (sesat), dan kebanyakan media dakwah tersebut mengatasnamakan manhaj salaf dengan moto kembali kepada al-qur’an dan al-hadist. Padahal kembali kepada al-qur’an dan al-hadits tersebut menurut pemahaman mereka secara tekstual (terjemahan).
Maka berhati-hatilah jika mencari sebuah informasi tentang agama di internet. Jika kamu bingung media dakwah mana yang tepat untuk belajar, maka kunjungi website yang kami sebutkan diatas.
Semoga bermanfaat