Rivalitas AC Milan dan Inter tak hanya terjadi di atas lapangan hijau semata, dengan persaingan kadang menyasar hingga ke bursa transfer pemain. Kali ini, AC Milan dan Inter terlibat dalam perburuan playmaker milik Atalanta, Papu Gomez. Inter Milan dikabarkan ikut memburu Papu Gomez dan bersaing langsung dengan AC Milan, guna menambah jumlah amunisi pemain di sektor tengah.
Nerazzurri memandang Papu Gomez dapat menambah level kreatifitas lini tengah dalam mendukung serangan. Kabar Inter meminati Papu Gomez disampaikan oleh agen sepak bola kenamaan, Sabatino Durante. Dikutip dari laman , Durante menyebut pihak Inter memandang tinggi kualitas yang dimiliki Papu Gomez.
Namun, satu hal yang menghambat terwujudnya transfer ini adalah faktor usia sang pemain. Diketahui, Papu Gomez kini berusia 32 tahun, dan akan berubah menjadi 33 tahun pada bulan Februari 2021 mendatang. Ditambah lagi dengan faktor biaya transfer yang diminta Atalanta untuk melepas sang pemain.
Meskipun kini Papu Gomez kini tengah berseteru dengan pelatihnya, Gian Piero Gasperini, manajemen Atalanta tentu tak akan membiarkan satu di antara aset paling berharga mereka pergi dengan mudah. La Dea sendiri dikabarkan mematok harga hingga 30 juta Euro untuk membawa pemain asal Argentina itu pergi ke kandang baru. Sabatino Durante memandang perpaduan harga dan umur sang pemain tak akan menguntungkan Inter.
Bila Nerazzurri memutuskan benar benar mendatangkan sang pemain. "Menyangkut Papu Gomez, saya tahu Inter mengusahakan untuk mendatangkannya ke Milan," ungkap Durante. "Namun, Inter sudah memiliki beberapa pemain yang berusia di atas 30 tahun dalam diri Kolarov, Vidal, dan Sanchez."
"Inter total mengeluarkan dana senilai antara 10 hingga 12 juta Euro untuk itu," sambungnya. Durante sendiri memandang Antonio Conte secara pribadi tak akan memasukkan nama Papu Gomez dalam daftar belanjanya. Namun, ia perlu mengakomodasi permintaan dari pihak manajemen yang mungkin membuat kebijakan transfernya berubah.
Durante memandang Inter bakal menyulitkan diri sendiri jika menambah personel di atas 30 tahun ke skuad mereka. "Pendapat saya pribadi, pelatih seperti Conte tak akan pernah membeli Papu Gomez," ujar Durante. "Namun, Conte sering mendapati klub yang ia tangani menghabiskan dana selangit untuk membeli pemain yang menyulitkan diri mereka sendiri."
"Perlu juga diingat, Conte adalah pelatih jempolan, dia sudah sukses di banyak tempat," tuturnya. Sementara itu, AC Milan juga dikabarkan berminat mendatang sosok senior ke dalam skuad mereka. Nama Papu Gomez masuk dalam daftar incaran Rossoneri untuk di datangkan ke San Siro pada bursa transfer mendatang.
Dilansir , Rossoneri dikabarkan sudah menganggarkan dana senilai 30 juta Euro untuk memboyong si pemain keluar dari La Dea. Manajemen AC Milan melihat kemiripan gaya bermain Papu Gomes dan Hakan Calhanoglu dapat menguntungkan Rossoneri kedepannya. Sebab, Rossoneri tak perlu repot mencari pengganti Calhanoglu jika pemain yang bersangkutan memutuskan tak memperpanjang kontrak.
Dan memilih angkat kaki dari San Siro. Gomez dipandang akan cocok dalam skema 4 2 3 1 yang acap kali digunakan Stefano Piolo musim ini. Jika diberi keleluasaan, Gomez dapat menari nari dan berkreasi di lini tengah AC Milan.
Serta menjamin kreatifitas Rossoneri di lini depan. Namun, niat AC Milan mendatangkan Papu Gomez tak akan berjalan mulus. Lantaran adanya suara sumbang dari dalam internal klub sendiri.
Kabarnya, pemilik AC Milan, yakni Elliot Grup tak setuju bila Rossoneri menghamburkan uang sebesar itu untuk Papu Gomez. Pihak Elliot Grup memandang transfer Papu Gomez ke AC Milan dengan nominal senilai 30 juta Euro hanya akan membawa kerugian untuk Rossoneri. Para pengambil keputusan di AC Milan itu lebih senang menyisihkan dana 15 juta Euro untuk membeli pemain muda potensial.
Daripada menghamburkan uang 30 juta Euro untuk pemain berusia 32 tahun.