Tekanan darah tinggi atau yang sering disebut dengan hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh sebagian besar orang. Seringkali tekanan darah tinggi ini tidak memiliki gejala serius, tetapi tetap memiliki risiko yang berbahaya, yaitu penyakit jantung hingga stroke. Dikutip dari healthline.com , hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian di beberapa belahan dunia, karena banyak orang memiliki pola hidup yang salah.
Tekanan darah seseorang biasanya dipengaruhi oleh seberapa banyak darah yang dipompa jantung Anda, dan seberapa besar resistensi terhadap aliran darah di arteri Anda. Semakin sempit arteri Anda, maka akan semakin tinggi tekanan darah Anda. Tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mm Hg dianggap normal, sementara tekanan darah 130/80 mm Hg atau lebih dianggap tinggi.
Jika angka Anda di atas normal tetapi di bawah 130/80 mm Hg, Anda termasuk dalam kategori tekanan darah tinggi yang berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi. Ketika Anda secara teratur berolahraga maka akan meningkatkan laju jantung dan laju pernapasan Anda. Jantung Anda menjadi lebih kuat dan memompa dengan sedikit usaha dan hal ini dapat mengurangi tekanan pada arteri Anda dan menurunkan tekanan darah Anda.
Aktivitas yang disarankan misalnya: Berolahraga Bersepeda
Berjalan kaki dan jogging Jika Anda kelebihan berat badan, anda bisa melakukan program pengurangan berat badan. Menghilangkan 5 hingga 10 pound dapat mengurangi tekanan darah Anda dan Anda juga akan menurunkan risiko untuk masalah medis lainnya.
Banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa membatasi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah. Meningkatkan asupan kalium dan mengurangi garam juga dapat menurunkan tekanan darah Anda . Berikut ini beberapa di antaranya makanan yang mengandung kalium:
Makanan susu rendah lemak, seperti susu dan yogurt Ikan Buah buahan, seperti pisang , aprikot, alpukat , dan jeruk
Sayuran, seperti ubi , kentang , tomat , sayuran hijau, dan bayam Sebagian besar garam tambahan dalam makanan Anda berasal dari makanan olahan dan makanan dari restoran, bukan garam Anda di rumah. Makanan berkadar garam tinggi yang populer termasuk daging deli , sup kalengan, pizza, keripik, dan makanan ringan olahan lainnya dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Berhenti merokok baik untuk kesehatan Anda sepenuhnya. Merokok menyebabkan peningkatan langsung ataupun sementara pada tekanan darah Anda serta peningkatan denyut jantung Anda. Yoga , yang umumnya melibatkan kontrol pernapasan, postur, dan teknik meditasi, juga bisa efektif dalam mengurangi stres dan tekanan darah.
Minum, minuman beralkohol terlalu banyak, atau terlalu sering, dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Akan lebih baik jika Anda mengurangi konsumsi minum minuman yang mengandung alkohol. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.